Search

Rabu, 19 Oktober 2011

Belajar itu Tiada Batasnya, Hidup Sampai Tua, Belajar Sampai Tua

Dunia senantiasa mengalami perubahan, begitu pula dengan manusia. Perubahan memang tidak dapat kita hindari, akan tetapi bukan berarti harus menghilangkan sama sekali nilai-nilai lama. Kuno tidak selamanya jelek, modern tidak selamanya baik. Dengan mempelajari sejarah kita akan dapat menyerap nilai-nilai positif  lantas mengembangkannya agar bisa sesuai dengan kondisi jaman. 

Dewasa ini setiap orang berlomba-lomba untuk dapat menimba ilmu setinggi bintang di langit. Jika ada s4/s5 tentunya orang tidak akan puas lagi dengan hanya memiliki gelar sebagai professor/guru besar. Banyak sekali motivasi orang untuk menimba ilmu setinggi-tingginya, salah satu yang paling umum adalah untuk memperoleh penghidupan yang lebih baik. Memiliki pendidikan yang lebih tinggi maka kesempatan berkarya akan lebih luas. 

Ada  pepatah dalam bahasa mandarin yang berbunyi xue hai wu ya huo dao lao xue dao lao 学海无涯,活到老,学到老,bisa diterjemahkan dalam bahasa indonesia kurang lebih begini: "Belajar itu tiada batasnya, hidup sampai tua, belajar sampai tua". Dengan demikian orang-orang kuno sebenarnya memiliki pandangan yang sangat luas & mendalam tentang belajar. Seseorang seumur hidupnya harus belajar, belajar itu tidak mengenal tempat & waktu. 

Dalam masyarakat tionghua masa lalu juga dikenal adanya kasta, ada 4 kasta. 4 kasta di urutkan dari yang teratas ke yang terendah adalah: golongan pelajar, golongan petani, golongan tukang, golongan pedagang. Pedagang berada pada urutan terakhir karena selalu membicarakan untung-rugi. Pelajar menempati urutan teratas karena dinilai memiliki budi pekerti yang luhur. 

Dalam kitab kuno 3 Aksara 三字经 diuraikan bahwa sebelum seseorang mempelajari ilmu pengetahuan terlebih dahulu harus belajar bagaimana berbakti kepada orang tua, antar saudara bisa harmonis. Bahkan dalam kitab Lun Yu 论语 jelas dikatakan: Seseorang walau tidak memiliki pengetahuan yang luas akan tetapi dapat mempraktekkan bagaimana menjadi manusia yang seutuhnya,  memiliki budi pekerti dapat disebut sebagai seorang terpelajar. 

Ilmu pengetahuan diperoleh dari bangku pendidikan formal. Bebicara tentang pendidikan formal, dewasa ini ada banyak pihak yang terkait. Pemerintah memang berkewajiban untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, tapi bukan berarti pihak yang lain lantas lepas tangan & terus mengkritik pemerintah tiada habis. Masih ada 3 pihak selain pemerintah yang ikut menentukan proses pendidikan bisa berhasil/tidak, yaitu: orang tua, guru, diri kita sendiri sebagai murid. 

Adalah suatu kesalahan bagi orang tua jika ia hanya mampu memberi makan kepada anak-anaknya tanpa memberikan pendidikan yang cukup. Ada pepatah dalam bahasa mandari yang berbunyi: yang er dai lao ji gu fang ji, yanng zi bu jiao bu ru yang li, yang nu bu jiao bu ru yang zhu 养儿待老,积谷防饥。养子不教,不如养驴。养女不教,不如养猪。“Membesarkan anak agar mempunyai sandaran di hari tua, menyimpan biji-bijian untuk mengantisipasi datangnya bahaya kelaparan. Membesarkan anak lelaki tanpa mendidik, lebih parah daripada memelihara seekor keledai. Membesarkan anak perempuan tanpa mendidik, lebih parah daripada memelihara seekor babi. Orang tua walau dalam keadaan yang serba terbatas senantiasa mencarikan sekolah yang terbaik untuk kita. Coba mari kita renungkan, dulu kita waktu daftar SMP, SMA, kuliah masuk kategori apa, berapa banyak uang yang telah mereka keluarkan demi kita? Sudahkah kita berusaha maksimal untuk mencapai kategori teratas demi meringankan beban ortu?

Tugas guru ada 2 yaitu mengajar & mendidik. Mengajar jauh lebih mudah daripada mendidik. Mendidik membutuhkan proses yang panjang, sedangkan mengajar hasilnya bisa langsung terlihat. Mengajar cukup berbagi pengetahuan dengan murid, mendidik itu menanamkan nilai-nilai positif. Dulu sewaktu smp di sekolah jika ada yang ketahuan mengeluarkan kata-kata jorok, tidak akan dihukum ”berat”. Mereka cukup di suruh kumur dengan air sebanyak satu ember besar. Ini adalah nilai-nilai mendidik. Dengan adanya hukuman tersebut para guru ke depannya mengharapkan agar kelak kita tidak sembarangan berkata kotor. 

Terakhir adalah kita sendiri. Manusia dilahirkan sama, kelak mau menjadi pandai/tidak tergantung diri kita sendiri. Jika pemerintah sudah memberikan pelayanan yang terbaik, orang tua sudah memberikan dukungan penuh, guru sudah berjerih payah jika masih kurang berhasil salahkan diri sendiri. 


Cangkir yang Cantik :)

Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara, “Terimakasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. “Stop! Stop!” aku berteriak. Tetapi orang itu berkata, “Belum!” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.

“Stop! Stop!” teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. “Panas! Panas!” teriakku dengan keras. “Stop! Cukup!” teriakku lagi. Tapi orang ini berkata, “Belum!”

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin, aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. “Stop! Stop!” aku berteriak.

Wanita itu berkata, “Belum!” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya. “Tolong! Hentikan penyiksaan ini!” sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku di dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku


Begitulah kalau Tuhan YME hendak menjadikan seseorang besar, lebih dahulu disengsarakan batinnya, dipayahkan urat dan tulangnya, dilaparkan badan kulitnya, dimiskinkan sehingga tidak punya apa-apa, dan digagalkan segala usahanya. Maka dengan demikian digerakkan hatinya, diteguhkan Watak Sejatinya, dan bertambah pengertiannya tentang hal-hal yang ia tidak mampu. (Bingcu/Mengzi VIB : 15,2)

29 Cara untuk Menjadi KREATIF


01. MAKE LISTS: Buatlah daftar pekerjaan yang akan kamu kerjakan.

02. CARRY A NOTEBOOK EVERYWHERE: Bawalah buku catatan kecil kemanapun kamu akan pergi.

03. TRY FREE WRITING: Cobalah untuk mencorat-coret, tulislah apapun yang kamu pikirkan.

04. GET AWAY FROM THE COMPUTER: Jauhkan diri dari komputer/laptop.

05. QUIT BEATING YOURSELF UP: Berhenti menyalahkan dirimu.

06. TAKE BREAKS: Istirahat sejenak dan tenangkan diri.

07. SING IN THE SHOWER: Nyanyikanlah lagu -lagu yang kamu suka saat mandi.

08. DRINK COFFEE: Minumlah secangkir kopi (atau teh)

09. LISTEN TO NEW MUSIC: Dengarkan musik-musik baru.
10. BE OPEN: Terbuka kepada orang lain, janganlah memendam sesuatu.

11. SURROUND YOURSELF WITH CREATIVE PEOPLE: Dekatkanlah dirimu dengan orang-orang kreatif.

12. GET FEEDBACK: Dapatkan Umpan Balik/Pendapat dari orang-orang sekitarmu, dan terimalah sebagai bahan koreksi.

13. COLLABORATE: Bekerja-sama saat bekerja.

14. DON’T GIVE UP: Janganlah pernah menyerah.

15. PRACTICE, PRACTICE, PRACTICE: Teruslah berlatih. "Belajar dan selalu di latih tidakkah itu menyenangkan"

16. ALLOW YOURSELF TO MAKE MISTAKES: Biarkan dirimu membuat kesalahan.

17. GO SOMEWHERE NEW: Pergilah ke suatu tempat yang belum kamu kunjungi sebelumnya.

18. COUNT YOUR BLESSINGS: Bersyukurlah dengan apa yang telah kamu dapatkan.

19. GET LOTS OF THE REST: Beristirahatlah yang cukup.

20. TAKE RISKS: Berani mengambil Resiko yang ada.

21. BREAK THE RULES: Langgar atau Keluarlah dari aturan baku.

22. DON’T FORCE IT: Jangan Memaksakan diri.

23. READ A PAGE OF THE DICTIONARY: Bacalah satu halaman kamus (Definisi/Arti Kata, Atau Bahasa Baru).

24. CREATE A FRAMEWORK: Ciptakan kerangka kerjamu sendiri.

25. STOP TRYING TO BE SOMEONE ELSE’S PERFECT: Berhentilah menjadi seseorang yang ‘sempurna’ bagi orang lain. 

26. GOT AN IDEA ? WRITE IT DOWN: Jika kamu mendapatkan sebuah ide, apapun itu tulislah!
27. CLEAN YOUR WORKSPACE: Bersihkan tempat kamu bekerja.

28. HAVE FUN: Bersenang-senanglah.

29. FINISH SOMETHING: Kerjakanlah pekerjaan mu hingga selesai.

Bagaimana, Bisa kita mulai dari sekarang?

Manfaat Senyum :)

“Senyum anda, Senyum kami“. Itu slogan yang biasa didengungkan para praktisi kesehatan gigi. Ini yang setiap hari dilakukan oleh mereka. Berusaha untuk menganalisis masalah utama kesehatan gigi dan mulut, melakukan tindakan perawatan gigi dan mulut, mengevaluasi hasilnya, melakukan penelitian dan terobosan terhadap kemungkinan perawatan yang lebih canggih serta terus mengupdate perkembangan teknologi semata-mata hanya dengan satu tujuan yaitu bagaimana membuat semua orang bisa “tersenyum” tentu saja senyum yang sehat dan indah. Senyum mungkin bagi anda adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi mudah kan? Namun tidak sesederhana itu, kadang tersenyum saat-saat tertentu sangatlah sulit. Terlebih jika anda tidak “mood” untuk senyum.

Senyum dihubungkan dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit ditemukan sifat individu yang “murah senyum”. Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, kondisi jiwa, dan mood. Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat stress, dan daya tarik anda. Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda. Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu:


1. Senyum membuat anda lebih menarik.

Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari anda, tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.




2. Senyum mengubah mood anda

Ketika anda merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood anda akan berubah menjadi lebih baik.



3. Senyum dapat merangsang orang lain ikut tersenyum 

Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya, dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.



4. Senyum dapat Mengurangi stress 

Stress secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa ”down”. Jika anda sedang stresss cobalah untuk tersenyum, maka stress anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.


5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda

Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.


6. Senyum menurunkan tekanan darah anda

Ketika anda tersenyum,maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.



7. Senyum mengeluarkan endorphins, (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin 

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.



8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda 

Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda, dan merasa lebih baik.




9. Senyum membuat anda tampak sukses 

Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji, yakin rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.



10. Senyum membuat anda tetap positif 

Cobalah tes ini : Tersenyumlah. Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulit kan? . Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”. 

Maka jauhkan diri anda dari depresi, stress, dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu “senyum”, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat, tidak kemudian berlebihan. Karena jika berlebihan, maka tentu orang lain akan menganggap anda kurang waras. ^^v

Mukjizat Terbesar

Di sebuah kota kecil di pinggir kerajaan, tinggallah seorang pemuda yang merupakan murid dari Sang Guru Bijak. Pada suatu hari si pemuda berbicara tentang kehebatan gurunya kepada teman-temannya. "Guruku adalah seorang yang penuh dengan mukjizat. Beliau bisa melakukan apa saja yang diinginkan. Aku sudah banyak menyaksikan mukjizat yang telah dilakukannya. 

Seorang temannya bertanya, "Apa yang hebat dari gurumu? Mukjizat apa saja yang dapat di lakukannya?"

Si pemuda menjawab, "Mukjizat terbesar yang dapat dilakukan oleh guruku adalah tidak melakukan mukjizat."


Pesan : Tidak ada sesuatu yang instan dalam hidup ini, semua membutuhkan proses. Orang tidak akan kaya tanpa bekerja keras, tidak akan pintar tanpa belajar. Bahkan orang yang terjebak dalam tsunami pun tidak akan selamat jika tidak berusaha untuk menyelematkan dirinya sendiri. Hidup anda ada di tangan anda bukan dia, mereka atau siapapun. Tetapi tetap janganlah lupa juga berserah diri kepada Tuhan.

Minggu, 02 Oktober 2011

Surat Kecil untuk Tuhan

Andai Aku Bisa Kembali
Aku Ingin Tidak Ada Tangisan
Andai Aku Bisa Kembali
Aku Tidak Ingin Ada Lagi Hal Yang Sama Terjadi Padaku
Terjadi Pada Siapapun
Tuhan Andai Aku Bisa Memohon
Jangan Ada Tangis Dan Duka Di Dunia Lagi
TUHAN Andai Aku Bisa Menulis Surat Untukmu
Jangan Pisahkan Aku Dari Sahabat Dan Orang Yang Aku Sayangin
Aku Ingin Menjadi Dewasa Seperti Burung Yang Bisa Terbang Ketika Ia Dewasa
Aku Ingin Ayah Mrlihat Aku Ketika Aku Memiliki Lagi Keindahan Geraihan Rambut..
TUHAN SURAT KECILKU INI..
Adalah Permintaan Terakhirku Andai Aku Bisa Kembali..


Itulah untaian kata yang tertera dalam surat kecilnya kepada Tuhan. Agnes Davonar, yang lebih dikenal sebagai cerpenis online mendapat kesempatan untuk menuangkan kisah nyata gadis kecil ini dalam sebentuk karya sastra.
Dialah Gitta Sassa Wanda Cantika, kita mengenalnya sebagai mantan artis cilik era 1998. Gadis kecil inilah tokoh utama dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan yang divonis menderita kanker ganas dan diprediksi hidupnya hanya tinggal 5 hari lagi.

Di usianya yang baru menginjak 13 tahun, sebuah kanker ganas yang langka mnyerangnya dan nyaris membuat wajahnya menjadi tampak seperti monster.
Dokter yang memeriksanya memvonis gitta ..... dia akan mati dalam waktu 5 hari bila tidak melakukan operasi.
Orang tuanya berat mengambil keputusan, bagaimanapun juga sebagai orang tuanya, mereka tidak tega melihat separuh wajah putrinya harus hilang karena operasi.

Kasus kanker ganas yang diidap oleh Gitta menjadi kasus pertama yang terjadi di Indonesia dan menjadi sebuah perdebatan di kalangan kedokteran karena kanker tersebut biasa hanya terjadi pada orang tua.
Namun, Tuhan memang maha adil. Dengan segala upaya akhirnya orang tua nya, Gitta mendapatkan kesempatan untuk sembuh setelah bertahan selama 6 bulan melalui kemotrapi untuk membunuh sel - sel kanker yang menggerogoti tubuhnya.
 Sekali Kemotrapi, mampu merontokka semua rambut yang ada di tubuhnya, dan tubuh kecil Gitta harus menjalaninya hingga .. 25 kali untuk bisa sembuh.

Namun..., ketegaran Gitta dan semangatnya untuk terus bertahan hidup mampu membuatnya mengirup udara 6 bulan lebih lama. Dunia kedokteran pun dibuat tercengang atas keberhasilan tim dokter Indonesia memperlambat pertumbuhan sel kanker Ditta. Karena dalam beberapa kasus yang terjadi, kanker langka ini mampu merenggut nyawa hanya dalam hitungan hari.
Ketika semua orang bersuka cita pada kesembuhan gitta, namun  rupanya kesempatan sembuh itu hanya sebuah kesempatan.
etelah 6 bulan.., kanker itu datang kembali dengan menjadi lebih ganas. Gitta pun pasrah melewatkan hidupnya dengan kanker yang semakin mengganas wajahnya hingga menyentuh paru parunya.

Hebatnya, dengan wajah yang hampir menghilang dan menyerupai monster,  ia nekad ingin sekolah menyelesaikan pendidikannya. Hinaan bahkan cacian dari orang orang yang melihatnya tidak ia pedulikan. Dan, yang paling menyedihkan adalah ketika ujian kenaikan kelas disaat  tangannya tak mampu lagi bergerak hingga hidungnya mimisan mengeluarkan darah, dirinya masih ingin terus ujian dan lulus naik kelas.
Tekadnya sekuat baja sampai - sampai ibu Megawati memberikan penghargaaan khusus padanya sebagai siswa teladan.

Tapi.... kematian adalah sebuah kepastian. Tuhan mempunyai rencana lain dalam diri gadis itu. Membebaskannya dari rasa sakit yang dideritanya.
Dan akhirnya,  setelah 3 tahun lamanya ia berperang melawan ganasnya kanker, Tuhan datang menjemputnya.

Jadilah Sahabat Bumi

Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.
Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.
Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan.
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.
Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.
Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali.
Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!